Cara untuk berkomunikasi terbagi ke dalam dua bagian, yang pertama dimulai dari sebelum kita mulai manggung :
1. Caranya adalah dengan mengutus salah satu personil untuk aktif berkegiatan di mailing list. Utamakan mailing list musik. Bukan berarti milis penggemar kaktus itu tidak berguna, namun kesempatan mendapatkan orang yang mengerti musik kalian lebih bisa didapatkan di milis musik.
2. Utuslah salah satu (atau semua) personil untuk memiliki account di friendster atau myspace. Free domain semacam ini terbukti ampuh untuk menyebarkan informasi mengenai jadwal manggung kalian. Mungkin kalian justru mendapatkan tawaran manggung dari sini. Bila kalian telah melakukan semua langkah di tahap ini dengan baik,maka hampir dapat dipastikan kalian akan menemukan sebuah venue yang dipadati oleh manusia.
Kini kita beralih ke atas panggung. Yang harus diperhatikan adalah hal-hal sebagai berikut:
1. Pakailah kostum yang kontras dengan background panggung. Bila kostum yang kalian pakai membuat penonton bingung mencari dimanakah para penampil, maka lupakan saja keinginan untuk menggerakkan massa. Kalian terlihat pun tidak!
2. Gunakan panggilan yang personal. Cobalah untuk mengganti “Kalian” dengan “Kamu”, niscaya semua orang akan merasa sang penampil sedang berbicara dengannya.
3. Bila manggung di daerah-daerah tertentu, pelajarilah budaya dan bahasa lokalnya. Hal ini masih berhubungan dengan nomor 2 tadi. Jangan sampai kalian sok tau dan ditipu untuk menyebutkan kata-kata jorok dalam bahasa lokal mereka.
4. Setelah mengakrabkan diri dengan panggilan dan bahasa setempat, keluarkanlah jokes-jokes andalan kalian itu. Semakin up to date jokesnya, semakin baik. Infotainment adalah salah satu sumber jokes terbanyak. Tapi ingat,harus up to date!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar